Syair: Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Sebagai Kerajaan Maritim

Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Sebagai Kerajaan Maritim - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair Panahranah, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Sebagai Kerajaan Maritim, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bank Soal, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Sebagai Kerajaan Maritim
link : Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Sebagai Kerajaan Maritim

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Sebagai Kerajaan Maritim

Soal Sejarah Indonesia Kelas X
Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim?

Gambar. Candi Muara Takus di Riau
Sumber. sumaterapos.com

Pembahasan
Sejak permulaan tarikh Masehi, hubungan dagang antara India dengan Kepulauan Indonesia sudah ramai. Daerah pantai timur Sumatra menjadi jalur perdagangan yang ramai dikunjungi para pedagang. Kemudian, muncul pusat-pusat perdagangan yang berkembang menjadi pusat kerajaan. 

Kerajaan-kerajaan kecil di pantai Sumatra bagian timur sekitar abad ke-7, antara lain Tulangbawang, Melayu, dan Sriwijaya. Dari ketiga kerajaan itu, yang kemudian berhasil berkembang dan mencapai kejayaannya adalah Sriwijaya. Kerajaan Melayu juga sempat berkembang, dengan pusatnya di Jambi.

Pada tahun 692 M, Sriwijaya mengadakan ekspansi ke daerah sekitar Melayu. Melayu dapat ditaklukkan dan berada di bawah kekuasaan Sriwijaya. Letak pusat Kerajaan Sriwijaya ada berbagai pendapat. Ada yang berpendapat bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang, ada yang berpendapat di Jambi, bahkan ada yang berpendapat di luar Indonesia. Akan tetapi, pendapat yang banyak didukung oleh para ahli, pusat Kerajaan Sriwijaya berlokasi di Palembang, di dekat pantai dan di tepi Sungai Musi. Ketika pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang mulai menunjukkan kemunduran, Sriwijaya berpindah ke Jambi.

Ada beberapa faktor yang mendorong perkembangan Sriwijaya antara lain:
a. Letak geografis dari Kota Palembang. 
Palembang sebagai pusat pemerintahan terletak di tepi Sungai Musi. Di depan muara Sungai Musi terdapat pulau-pulau yang berfungsi sebagai pelindung pelabuhan di Muara Sungai Musi. Keadaan seperti ini sangat tepat untuk kegiatan pemerintahan dan pertahanan. Kondisi itu pula menjadikan Sriwijaya sebagai jalur perdagangan internasional dari India ke Cina, atau sebaliknya. Juga kondisi sungai-sungai yang besar, perairan laut yang cukup tenang, serta penduduknya yang berbakat sebagai pelaut ulung.

b. Runtuhnya Kerajaan Funan
Runtuhnya Kerajaan Funan di Vietnam akibat serangan Kamboja. Hal ini telah memberi kesempatan Sriwijaya untuk cepat berkembang sebagai negara maritim.

Referensi
1. Kementrian Pendidikan Nasional. 2017. Sejarah Indonesia untuk SMA/SMK/MA/MAK Kelas X. Kementrian Pendidikan : Jakarta. ***


Demikianlah Artikel Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Sebagai Kerajaan Maritim

Sekianlah artikel Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Sebagai Kerajaan Maritim kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut Sebagai Kerajaan Maritim dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Bank Soal